Template by:
Free Blog Templates

Sabtu, 12 Desember 2009

PHP

PENGERTIAN PHP
Apa sih PHP itu? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan
saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML
dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini
Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web
yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.
Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan
kemungkinan akan teru
s bertambah. Database tersebut adalah :
1. dBase
2. DBM
3. FilePro
4. mSQL
5. MySQL
6. ODBC
7. Oracle
8. Postgres
9. Sybase
10. Velocis
2. Sintaks dasar PHP
Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu :
ı
ı
ı
ı <% echo ("kalau yang ini mirip dengan ASP"); %>
Cara yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua.
Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain, PHP bisa membuat baris komentar
pada program. Pada PHP caranya adalah dengan meletakkan komentar tersebut
dengan cara :
ı Jika komentar hanya 1 baris maka di sebelah kanan diberi tanda //
ı Jika leih dari satu baris maka komentar diletakkan di antara /* dan */
Contoh berikut adalah syntax komentar :
ı File lab1.php

3. Tipe Data
PHP mengenal enam macam tipe data, yaitu :
ı Integer
ı Floating point
ı String
ı Array
ı Object
ı Boolean
3.1. Integer
Integer adalah type data bulat yang meliputi semua nilai bilangan bulat (..-2,
-1, 0, 1, 2..). Nilai maksimum type data integer adalah 2147483647. Dan nilai
minimumnya adalah -2147483647. Nilai tersebut berasal dari bilangan 232(32 bit)
atau sama dengan 4294967296. Selanjutnya bilangan tersebut dibagi dua.
Setengahnya digunakan untuk bilangan negtif dan setengahnya lagi digunakan
untuk bilangan positif.
Contoh penggunaan variable integer :
$umur = 27;
$harga_buku = 11500;
3.2. Floating point
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan
pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
$a = 1.234 // bentuk biasa
$b = 1.2e3 // bentuk eksponensial
3.3. Strings
String merupakan type data yang berupa sekumpulan karakter, baik berupa
abjad (a-z, A-Z) maupun angka (0-9).
$a = "ini adalah tipe data string";
3.4 Array
Array merupakan himpunan nilai yang terkandung dalam satu variable.
Masing-masing anggota himpunan dapat dikenali melalui key. Cara penulisan
adalah sebagai berikut :
$nama_variable [key] = “nilai”;
Contoh:
$tv[1]=”SCTV”;
$tv[2]=”RCTI”;
$tv[3]=”TPI”;
$tv[4]=”Indosiar”;
3.5 Object
Object adalah data yang berupa variable atau fungsi. Untuk lebih jelasnya
silahkan perhatikan contoh berikut ini :
ı File lab2.php
coba_obj_aja();
?>
3.6 Boolean
Merupakan type data yang mudah digunakan dalam PHP. Type data ini
pertama kali digunakan dalam PHP 4. type data ini mengekspresikan nilai true dan
false.
Type data ini biasanya digunakan dalam sintak kontrol structure (condition
atau statement if). Nilai defaultnya adalah true. Contoh penggunaan :

Anda tidak perlu mengekspresikan $mail == true untuk memberikan nilai
true, tapi cukup dengan menulis $mail saja. Anda juga tidak perlu
mengekspresikan $mail == false untuk nemberikan nilai False, tapi cukup
menggunakan operator ! seperti contoh :

4. PERCABANGAN / KONDISI
4.1. If
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara
bersyarat. Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
65
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
ı File lab3.php:
$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b) { echo(“a lebih kecil b”); } else { echo(“a sama dengan b”); } ?>
4.2. Switch
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable
dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable
sama dengan nilai yang dibandingkan. Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:statement
case nilai:statemant
case nilai:statement
ı File lab4.php:

ı PERULANGAN
5.1 Perulangan dengan For
Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas
untuk melakukan perulangan. Salah satunya adalah dengan menggunakan For.
ı File lab5.php


Perulangan






");
}
?>



Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Ini adalah baris ke-1
Ini adalah baris ke-2
Ini adalah baris ke-3
Ini adalah baris ke-4
Ini adalah baris ke-5
Ini adalah baris ke-6
Ini adalah baris ke-7
Ini adalah baris ke-8
Ini adalah baris ke-9
Ini adalah baris ke-10
Pada saat baris perulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah: Ini adalah baris ke-1 Perulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10. 5.2 Perulangan dengan While Selain dengan For, kita juga dapat melakukan perulangan dengan menggunakan While. ı File lab6.php Perulangan dengan while


";
$count = $count + 1;
}
?>


Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10
Perulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil
atau sama dengan 10.
6. ARRAY
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan
sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen
array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
6.1 Array berdimensi satu
ı File lab7.php

Kode di atas bila dijalankan pada browser, akan muncul tulisan :
Kota favorit saya adalah Malang.
Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen
pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen array kedua, dan
seterusnya.
6.2. Array multidimensi
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma).
contoh :
ı File lab8.php
array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);
print ("Warna buah apel adalah ");
print ($buah["apel"]["warna"])."
";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print ($buah["pisang"]["rasa"]);
?>
7. REQUIRE
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsifungsi
dari sebuah file lain. Cara penulisan statement require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur
looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan
file yang sama tersebut hanya sekali saja.
ı File lab9.php:
$teks”);
}
?>
ı File lab10.php:
”);
echo($teks);
?>
8. INCLUDE
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
ı File lab11.php:
”);
echo(“PHP adalah bahasa scripting
”);
echo(“--------------------------------------
”);
echo(“
”);
?>
ı File lab12.php:

9. MENGENAL FUNCTION
Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam
sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa
tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
ı Memudahkan dalam mengembangkan program.
ı Menghemat ukuran program.
Untuk membuat fungsi, harus mengikuti syntax sebagai berikut:
function namafungsi ($parameter1, $parameter2)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
}
Berikut ini adalah program membuat fungsu yang tidak mempunyai parameter.
ı File lab13.php
\n";
echo "
\n";
echo "


";
}
function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>


Latihan Fungsi 1


");
BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
Sedangakan program di bawah ini merupakan program fungsi yang mempunyai
parameter.
ı File lab14.php
\n";
echo "
\n";
echo "


";
}
function TutupTabel()
{
echo "

\n";
}
?>


Latihan Fungsi 2


");
print (" Kolom 1 ");
print (" Kolom 2 ");
print (" Kolom 3 ");
print ("");
TutupTabel();
print ("
");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>


10. FUNGSI PADA PHP YANG BERHUBUNGAN DENGAN FILE
10.1. Integer fopen(string filename, string mode)
Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.
ı File lab15.php

Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan
berbagai mode yang ada seperti yang tercantum di bawah ini.
10.2. String fgets (integer file_handle, integer length)
Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.
ı File lab16.php

Jika script di atas dijalankan maka yang nampak pada browser adalah isi dari file
data.txt.
10.3. Boolean fclose(integer file_handle)
Digunakan untuk menutup file.
Syntax :
fclose ($MyFile);
10.4. Boolean feof (integer file_handle)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian
akhir dari file (baris terakhir).
while (!feof($MyFile))
{
$MyLine = fgets ($MyFile, 255);
print ($MyFile);
}
Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir"
dari file (posisi pointer terakhir) maka program akan terus membaca isi file.
Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.
10.5. Boolean file_exists(string filename)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists
(ada).
ı File lab17.php
");
echo("");
echo("");
echo("Anda pengunjung yang ke:");
echo($hit);
echo("
");
echo("");
echo("");
fclose($fl);
$fl=fopen($filecounter,"w+");
$hit=$hit+1;
fwrite($fl,$hit,strlen($hit));
fclose($fl);
?>
\n”);
session_destroy();
echo(“sesi setelah di tutup
\n”);
echo(“session_id : “.session_id().”
\n”);
?>
Dalam manajemen sesi terdapat juga cara untuk mendaftarkan variabel sesi yang
akan dikenali pada sebuah sesi. Syntax berikut yang mengatur pendaftaran suatu
sesi :
session_register(nama[,nama]);
contoh :
session_register(var_x);
Script ini akan mendaftarkan variabel sesi bernama var_x pada sesi awal.
Variabel sesi hannya bisa di bentuk sebelum teks HTML dikirim, oleh karena itu
bias akan membuat pendaftaran sesi pada awal – awal script.
\n”);
echo(“isi variabel sesi : $var_x”);
?>
Sebuah variabel yang telah di bentuk dimungkinkan untuk dapat diakses oleh
script lain seperti pada contoh :
\n”);
echo(“variabel sesi var_x
\n”);
echo(“diakses dari scrip ini :
\n”);
echo($var_x);
?>
Selain dapat melakukan pendaftaran sesi terdapat pula fungsi untuk mencabut
variabel sesi yang telah teregistrasi. Menggunakan sintax :
session_unregister(nama_variabel_sesi);
Script berikut akan menjelaskan tentang sesi pencabutan variabel :
\n”);
echo(“variabel sesi var_x
\n”);
echo(“diakses dari scrip ini :
\n”);
echo(“$var_x
\n”);
session_unregister(“var_x”);
echo(“isi var_x setelah di unreg :” .”$var_x
\n”);
echo(“SID : ” .session_id() .”
\n”);
?>
Contoh script php dalam penanganan login tanpa akses MySQL :



Username :

Password :





Hubungkan script php berikut sebagai pemroses script HTML di atas :

Simpan script php diatas dengan nama proses.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar