ActionScript adalah
bahasa skripting di Flash 5. Anda dapat menggunakan ActionScript untuk
mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta
membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif. ActionScript,
dengan sintaks yang sedikit berbeda, sebetulnya telah hadir sejak Flash 4.
Namun baru di versi 5-lah nuansa pengembangan dan pemrograman
dengan ActionScript terasa lebih kental.
Apabila Anda sebelumnya
sudah akrab dengan Javascript, maka Anda tidak akan
kesulitan menguasai ActionScript, karena ada banyak kesamaan antara
keduanya. Keduanya, misalnya, berbasis even. Di Javascript Anda
memanggil fungsi atau kode skrip di atribut onClick, onLoad,
unUnload, dsb. Di ActionScript pun kode terpantik jika
terjadi sebuah even yang ditentukan, seperti tombol mouse ditekan/dilepas,
kursor masuk ke daerah tertentu, dsb. Sebenarnya memang sintaks
ActionScript dibuat mengikuti Javascript, dan pada dasarnya ActionScript masih
lebih sederhana daripada Javascript. Fitur Javascript seperti eksepsi (try …
catch dan throw) atau pernyataan switch belum ada. eval-nya juga terbatas.
ActionScript pun belum mendukung set karakter Unicode. Barangkali di masa depan
ActionScript akan terus berevolusi hingga menjadi
secanggih Javascript, Java, atau bahasa-bahasa lainnya.
Meskipun Anda belum
pernah mengenal Javascript, melalui seri tutorial ini penulis pikir Anda
akan belajar bahasa skripting Flash tersebut dengan mudah. Anggaplah
Anda sedang belajar bahasa asing, sehingga perlu mengetahui struktur
bahasa,
tata bahasa, cara menggunakan kata kerja dan kata
benda, dsb. Flash jauh lebih mudah dipelajari daripada Java, dan karena
sifatnya interpreted, maka Anda tidak perlu melakukan
siklus kompilasi. Begitu selesai menulis, bisa langsung
mencoba kode.
Pada bagian pertama
seri tutorial ini akan dibahas mengenai konsep-konsep
dasar ActionScript.