Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 21 September 2011

Memahami ActionScript

ActionScript adalah bahasa skripting di Flash 5. Anda dapat menggunakan ActionScript untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif. ActionScript, dengan sintaks yang sedikit berbeda, sebetulnya telah hadir sejak Flash 4. Namun baru di versi 5-lah nuansa pengembangan dan pemrograman dengan ActionScript terasa lebih kental.
Apabila Anda sebelumnya sudah akrab dengan Javascript, maka Anda tidak akan kesulitan menguasai ActionScript, karena ada banyak kesamaan antara keduanya. Keduanya, misalnya, berbasis even. Di Javascript Anda memanggil fungsi atau kode skrip di atribut onClick, onLoad, unUnload, dsb. Di ActionScript pun kode terpantik jika terjadi sebuah even yang ditentukan, seperti tombol mouse ditekan/dilepas, kursor masuk ke daerah tertentu, dsb. Sebenarnya memang sintaks ActionScript dibuat mengikuti Javascript, dan pada dasarnya ActionScript masih lebih sederhana daripada Javascript. Fitur Javascript seperti eksepsi (try catch dan throw) atau pernyataan switch belum ada. eval-nya juga terbatas. ActionScript pun belum mendukung set karakter Unicode. Barangkali di masa depan ActionScript akan terus berevolusi hingga menjadi secanggih Javascript, Java, atau bahasa-bahasa lainnya.
Meskipun Anda belum pernah mengenal Javascript, melalui seri tutorial ini penulis pikir Anda akan belajar bahasa skripting Flash tersebut dengan mudah. Anggaplah Anda sedang belajar bahasa asing, sehingga perlu mengetahui struktur bahasa, tata bahasa, cara menggunakan kata kerja dan kata benda, dsb. Flash jauh lebih mudah dipelajari daripada Java, dan karena sifatnya interpreted, maka Anda tidak perlu melakukan siklus kompilasi. Begitu selesai menulis, bisa langsung mencoba kode.
Pada bagian pertama seri tutorial ini akan dibahas mengenai konsep-konsep dasar ActionScript.

Jam Digital Menggunakan Action Script pada Macromedia Flash MX

Artikel kali ini akan membahas tentang cara membuat sebuah jam sederhana menggunakan ActionScript pada Macromedia Flash MX. Dengan script yang sangat mudah sekali di pahami kita bisa membuat sebuah aplikasi jam digital.

Dan berikut ini adalah pembahasan sederhananya :

ARTIFICIAL INTELLIGENT

Artificial intelligence is a scientific term that gives nonhuman entities algorithmic and mathematical solutions for problem solving and simulating human thought and decision making. In films, this is often depicted as a mechanical robot trying to act human. In computer or videogames, it is the heart and soul of the nonplayer characters (NPCs) controlling our enemies and allies.
Typically, we think of games such as chess, checkers, and backgammon as intellectual and sophisticated games, therefore a machine that can simulate being an adversary (especially a masterful one) has been a way for researchers to validate their AI techniques. Since computers can process mathematical instructions and perform iterations (repetitive processes) very fast, researchers in AI use these skills to simulate human thought.
As game designers, we must not only plan our vision but try to conceptualize each idea and how it can be expressed through a mathematical expression or logically arrived at through a database search or script. You will discover that simple, everyday activities are in fact very complicated and complex concepts.
Pathfinding is probably the single most popular and frustrating game AI problem in the industry. Games like role-playing games (RPGs) and real-time strategy games (RTS) often have characters sent on missions from their current location to a predetermined, player determined, or menu-selected waypoint (destination). The perfect situation of a movement would be a no-collision or obstacle path.

Membuat Animasi Skeleton OGRE Sendiri

Membuat animasi skeleton untuk model mesh OGRE memang gampang gampang susah. Tetapi meskipun demikian, itu bukanlah sesuatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Kita dapat membuatnya dengan dua cara yaitu cara halus dan cara kasar. Kedua cara tersebut memanglah berbeda namun tetap dapat saling melengkapi. Pada contoh kali ini, kita akan mencoba mempraktekkan kedua cara tersebut dalam membuat animasi skeleton.

Kali ini kita akan mempraktekkan cara halus terlebih dahulu. Cara halus yang saya maksud di sini adalah membuat animasi model menggunakan aplikasi Blender dahulu baru kemudian diekspor ke objek OGRE. Jadi, model yang akan kita animasikan ini haruslah mempunyai armature yang dapat menggerakkan mesh-nya. Sebagai contoh, saya akan menggunakan model Sonic The Hedgehog

Langkah-langkah untuk menganimasikannya adalah sebagai berikut :
1. Buka model Sonic The Hedgehog menggunakan aplikasi Blender. Setelah itu, aturlah tampilan workspace yang Anda gunakan sehingga memiliki jendela 3D View, Button Window, User Preferences, Timeline, dan Action Editor. Khusus untuk Timeline dan Action Editor, kedua jendela ini akan sangat kita butuhkan dalam pembuatan animasi ini. Timeline nantinya kita gunakan sebagai jendela untuk merekam dan menguji animasi yang akan kita buat dari Action Editor. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini!

Kamis, 14 Januari 2010

Cara Memasang Lagu Di Blog

Cara Memasang Lagu Di Blog: "Memasang musik atau lagu di web/blog mudah kok. Tapi sebelum saya jelaskan bagaimana caranya, ada baiknya saya sharing info tentang hal-hal tersebut yang berkaitan dengan pemasangan musik di blog.

Sebenarnya apa tujuan kamu pengen pasang musik di blog? Agar lebih menarik? Agar membuat pengunjung lebih betah?
Tapi sepertinya memasang musik di blog justru bisa jadi hal yang bikin pengunjung 'kabur' lho dari blog kita, jika pemilihannya tidak tepat.Coba kalian perhatikan blog para blogger yang terkenal, blog yang sering jadi 'top blog', apa ada di antara mereka yang masang musik background di blognya? Tidak, kan...

Minggu, 27 Desember 2009

Belajar PHP dari menginstall PHP hingga mempelajari fungsi-fungsi dasar PHP

Anda ingin membuat website dinamis? maka anda perlu mempelajari bahasa pemrograman web server seperti ASP.net, PHP, JSP, Perl, Python, RoR (Ruby on Rails) dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu mempelajari semuanya cukup pilih saja salah satu. Dan jika anda memilih PHP, maka anda berada diwebsite yang tepat. Jika anda memilih lainnya silahkan browsing lagi di Google, karena saya belum menguasainya (saya bilang belum karena saya berencana mempelajarin
ya, hanya saja tidak ada waktu untuk mem
pelajarinya).

Belajar XHTML dan Web Standards serta mengenali seluk beluknya

Web Standards merupakan sebuah standard dalam menyusun kode-kode HTML yang baik dan terstruktur. Kebanyakan website yang ada saat ini disusun dengan kode HTML yang tidak terstruktur, hancur dan berantakan. Karena itu World Wide Web Consortium (W3C) dengan semangat membara ingin menyuruhpara pembuat website diseluruh dunia untuk menstandardkan websitenya.